Perbanyakan
tanaman secara vegetatif dilakukan menggunakan bagian-bagian tanaman seperti
cabang, ranting,pucuk, daun, umbi dan akar.
Perbanyakan
tanaman secara vegetatif dapat dilakukan dengan cara cangkok, rundukan, setek
dan kultur jaringan.
a.
Cangkok
(air layerage)
Langkah-langkah
mencangkok sebagai berikut :
1. Sayat
cabang ranting yang akan dicangkok dengan pisau tajam. Penyayatan dilakukan
tepat di bawah kuncup daun karena di sinilah tempat berkumpulnya zat pembentuk
akar (rizokalin)
2. Kupas
kulit batang di bidang sayatan sampai terlihat kambium yang berlendir. Buang
kambium ini dengan cara dikerok menggunakan mata pisau dan perhatikan jangan
sampai melukai jaringan. Lalu biarkan selama 2-7 hari sampai mengering dan
tidak mengeluarkan lendir lagi. Setelah mengering olesi hormon penumbuh akar.
(Rootone F). Cara penggunan hormon ini dengan mencampur sedikit air dan
adukhingga menjadi pasta, lalu oleskan merata keseluruh bekas sayatan.
3. Membungkus
bidang sayatan Dengan media moss
Ada dua cara
membungkus dalam cara mencangkok, hal
ini di pengaruhi oleh penggunaan media :
a. Dengan
media moss, langkah-langkahnya yaitu pasang plastik pembungkus di bidang
sayatan, masukan moss, dan ikat erat media cangkokan.
b. Dengan
media tanah, langkah-langkahnya yaitu buat bongkahan tanah, sayat salah satu
sisi bongkahan, tangkupkan bongkahan ke bidang cangkokan, dan ikat erat media
cangkokan.
4. Merawat
cangkokan
Cangkokan cukup disiram
seminggu sekali agar media tetap lembab dengan cara menyuntikkan air kedalam
media atau meneteskan air diatas pembungkus cangkokan.
5. Memotong
cangkokan.
Batang cangkokan dapat
dipotong apabila akarsudah memenuhi media cangkokan dan daun di cabang
cangkokan terlihat segar. Pemotongan dilakukan tepat di bawah pembungkus.
b.
Rundukan
Gambar langkah-langkah mencangkok
Membungkus bidang sayatan |
Membungkus bidang sayatan |
Rundukan biasa disebut
cangkok tanah atau cangkok runduk karena dilakukan dengan merundukkan cabang
pohon induk sampai menyentuh tanah, lalu menutupnya dengan media.
c.
Setek
1. Setek
batang.
2. Setek
akar
3. Setek
daun
d.
Kultur
jaringan.
2. Perbanyakan secara generatif -
vegetatif
1.
Okulasi (Budding)
Adapun langkah-langkah
melakukan okulasi yaitu :
a. Kerat
kulit kayu batang bawah dengan posisi keratan sekitar 20 cm dari panggkal
batang.
b. Potong
lidah sayatan dan sisakan sedikit di batang.
c. Sayat
bagian mata tunas dari cabang entres sampai kelapisan kayu dengan bentuk
seperti perisai. Lakukan dengan hati-hati jangan sampai melukai mata tunas.
d. Angkat
bidang sayatan, lalu bersihkan lapisan kayu yang masih menempel.
e. Tempelkan
mata tunas kebidang keratan diantara lidah kulit kayu dan jaringan kayu batang
bawah. Posisi mata tunas menghadap keatas dan tidak tertutup oleh lidah.
f. Ikat
bidang tempelan dengan pita plastik. Pengikatan dimulai dari bawah keatas, dan
perhatikan jangan sampai mata tunas terikat.
Gambar langkah-langkah okulasi
Penyambungan dilakukan dengan menyisipkan batang
atas ke batang bawah. Ada tiga cara grafting yang biasa dilakukan yaitu :
2.1 Sambung pucuk
Langkah-langkah sambung pucuk yaitu :
a. Potong
tanaman batang bawah tinggi 15-20 cm dari pangkal batang.
b. Belah
batang bawah sepanjang 2-5 cm tepat ditengah lokasi pemotongan.
c. Potong
pucuk tanaman untuk batang atas sepanjang
7,5-10 cm. Sayat kedua sisi pangkalnya hingga membentuk huruf ‘V’
d. Selipkan
batang atas kedalam belahan batang bawah.
e. Ikat
bagian sambungandengan pita plastik. Dan daun dipotong hingga 1/3 bagian untuk
mengurangi penguapan.
f. Tutup
pucuk tanaman dengan plastik es dengan tujuan menjaga kelembaban udara di
daerah sambungan.
g. Letakkan
bibit yang telah disambung di tempat teduh dan disiram setiap hari.
h. Setelah
3-5 minggu tumbuh mata tunas baru di batang atas saat itu ikatan plastik di
buka dan tetap dibiarkan membungkus tanaman dan dilepas setelah daun telah
tumbuh sempurna.
Gambar langkah-langkah sambung pucuk
Gambar langkah-langkah sambung pucuk
2.2 Sambung samping
Langkah-langkah sambung
samping yaitu :
a. Potong
pucuk batang atas sepanjang 7,5-10 cm. Sayat serong hingga membentuk huruf ‘V’.
b. Sayat
kulit samping batang bawah . posisi bidang sayatan 15-30 cmdari leher akar atau
2-3 cm diatas batang yang berwarna hijau kecoklatan. Kemudian buang lidah
sayatan tetapi sisakan sedikit untuk menyelipkan batang atas.
c. Selipkan
pangkal pucuk batang atas ke sayatan batang bawah.
d. Ikat
erat bidang sambungan tersebut dengan pita plastik dari bawah keatas.
e. Bungkus
pucuk batang atas dan letakkan ditempat teduh dan siram setiap hari.
f. Setelah
3-5 minggu sudah tumbuh tunas baru pada batang atas.
g. Dua
atau tiga bulan setelah penyambungan dan bekas luka sambungan sudah sembuh dan
batang atas sudah tumbuh baik. Saatnya
bagian atas batang bawah tepat diatas bekas sambungan dapat dipotong dan
diolesi fungisida.
h. Buka
plastik sungkup dan biarkan luka di bibit sembuh.
Gambar langkah-langkah sambung samping
No comments:
Post a Comment